Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tutorial cara membuat tempe mudah dan tahan lama

         MANGAN ENAK9_ Tempe adalah makanan yang sering di jumpai di kalangan masyarakat Indonesia.Bahkan tempe merupakan makanan ciri khas Nusantara,walaupun beberapa negara sudah ada yang memproduksi tempe.

Lantas,seperti apa cara membuatnya?apa saja bahannya?berikut kami berikan tutorial cara membuat tempe,baca sampai selesai jangan supaya tidak gagal paham ya gaes👌.di bawah ini ada dua cara,simak baik-baik.

Baca: 3 metode pendidikan yang wajib di ketahui


Bahan-bahan:

• kedelai 10 kg

• ragi tempe 20 gram 

 (10 lempeng)

• air secukupnya.

 

Alat yang di perlukan:

• tampah besar

• ember

• keranjang

• rak bambu

• cetakan

• pengaduk kayu

• dandang

• karung goni

• tungku atau kompor

• daun pisang atau plastik.

6 tips dan trik dalam memilih baju 2022

Cara membuat:

1. Bersihkan kedelai kemudian 

rendam satu malam supaya kulit-

nya mudah lepas.

2. Kupas kulit arinya dengan 

cara diinjak-injak. Bila ada, dapat 

menggunakan mesin pengupas 

kedelai.

3. Setelah dikupas dan dicuci 

bersih, kukus dalam dandang se-

lama 1 jam. Kemudian angkat dan 

dinginkan dalam tampah besar.

4. Setelah dingin, dicampur 

dengan ragi tempe sebanyak 20 

gram.

5. Masukkan campuran terse-

but dalam cetakan yang dialasi 

plastik atau dibungkus dengan 

daun pisang. Daun atau plas-

tik dilubangi agar jamur tempe 

mendapat udara dan dapat tum-

buh dengan baik.

6. Tumpuk cetakan dan tu-

tup dengan karung goni supaya 

menjadi hangat. Setelah 1 malam 

jamur mulai tumbuh dan keluar 

panas.

7. Ambil cetakan-cetakan 

tersebut dan letakkan diatas rak, 

berjajar satu lapis dan biarkan se-

lama 1 malam.

8. Keluarkan tempe dari ce-

takannya.

Betulkah internet sebagai media informasi terfavorit saat ini

Perlu di perhatikan:

- Ruangan untuk membuat 

tempe harus bersih dan tidak ha-

rus terbuat dari tembok. Ruangan 

untuk pemeraman diberi jendela, 

agar udara dapat diatur dengan 

membuka atau menutup jendela 

tersebut. Di waktu musim hujan, 

ruangan ini perlu diberi lampu 

agar suhu ruangan tidak terlalu dingin.

- Tempe mudah busuk setelah 

disimpan 2 ½ hari dalam keadaan 

terbungkus, oleh karena itu perlu 

diawetkan secara kering dengan 

cara sebagai berikut :

Iris tempe dengan ketebalan ± ½ 

mm, keringkan dalam oven pada 

suhu 750C selama 55 menit. De-

ngan cara pengawetan seperti ini 

produk tempe awetan yang di-

hasilkan tahan disimpan selama 3 

sampai 5 minggu.

Ikuti panduan supaya hasinya sesuai harapan.

9 manfaat buah naga untuk kesehatan tubuh

Cara membuat tempe bukan di daerah tropis:



Bahan yang di perlukan:

• kedelai kering 

• ragi Tempe

• cuka (optional).


Cara membuat:

1) Rendam kedelai selama 24 

jam. Ada sedikit busa saat meren-

dam.

2) Kupas kulitnya dengan 

cara diremas-remas. Kulit akan 

mengambang dengan sedirinya. 

Tambahkan air hingga kulitnya 

mengambang dan mengalir ke-

luar. Paling enak membersihkan 

kulit kedelai di sink yang ada food 

waste disposer-nya. Jadi taruh 

pancinya di sink dan sesekali di-

siram air dari kran.

3) Setelah kulitnya terkelupas 

semuanya, beri air secukupnya 

kemudian rebus sampai kedelai 

matang dan empuk (cek dengan 

mengambil satu kedelai dan ra-

sakan). Setelah matang, angkat, 

tiriskan dan tunggu agak dingin. 

4) Dalam keadaan masih ha-

ngat taburi dengan ragi tempe 

secara merata. Aduk-aduk hingga 

merata.

5) Masukkan ke dalam plas-

tik Ziploc yang telah dilubangi di 

beberapa tempat dengan tusukan 

sate, tutup rapat.

7) Simpan di tempat hangat. 

Perhatikan bahwa tempe perlu 

aliran udara di bagian bawah dan 

atas plastik. Pada musim dingin, 

taruh tempe di dalam kardus yang 

dilapisi paper towel yang tebal 

atau kain. Selipkan kertas/paper 

towel diantara tumpukan tempe.

8) Simpan selama lebih kurang 

1-2 hari. Setelah tempe jadi, segera masukkan ke dalam lemari es, 

atau simpan di freezer akan tahan 

lebih lama. Untuk defrost, cukup 

diangin-anginkan dalam suhu ru-

ang selama beberapa saat.


Perlu di perhatikan:

Pada kemasan ragi tempe yang 

saya miliki ada tulisan : 2 gram 

ragi untuk 1 kg kedelai. Setelah 

saya coba ternyata serabutnya ti-

dak mau tumbuh. Mungkin uku-

ran itu untuk daerah tropis yang 

panas dan lembab seperti di Indo-

nesia, dan kebetulan saya bikinnya 

di musim dingin. Setelah jumlah 

raginya ditambah sedikit, barulah 

sukses. Ukuran pastinya belum 

pernah menghitung, pokoknya 

merata saja. Oh ya, tambahan 

lagi, para pembuat tempe percaya 

bahwa mulai langkah no. 3 dst di 

atas, kedelai tidak boleh tersentuh 

tangan, sebaiknya pakai perkakas. 

Jadi biarpun terkesan klenik (ada 

benarnya juga sih, takut tangan-

nya habis pegang apa-apa gitu, 

jadi kotor), lebih baik percaya 

saja, nothing to lose hehehe...

Terus, usahakan saat mengupas 

kulitnya, semua kulit benar-benar 

terlepas dan kedelainya terbelah 

(split). Tidak masalah masih ada 

kulit yang melayang-layang di 

dalam airnya asalkan telah ter-

kelupas dari kedelainya. Kedelai 

yang masih terbungkus oleh ku-

lit tidak akan terproses oleh ragi 

tempe, akibatnya akan busuk. Ke-

delai yang split akan menghasilkan tempe yang lebih padat.

Semoga bermanfaat dan terimakasih atas kunjungannya jangan lupa di share ya gaes supaya tambah bermanfaat.


Sumber:buku resep vegetarian


Baca juga:

Aneka resep masakan

Aneka resep kue

Post a Comment for "Tutorial cara membuat tempe mudah dan tahan lama"